Meski termasuk organ dalam, tetapi ternyata jantung dapat mengalami pembengkakan. Ada berbagai penyebab jantung bengkak yang patut dihindari. Meski tidak sefatal penyakit jantung lainnya, tetapi bisa memicu munculnya penyakit-penyakit mematikan seperti gagal jantung dan stroke. Selain jantung bengkak, para ahli medis juga sering menyebutnya sebagai kardiomegali. Berdasarkan beberapa penelitian, penyebabnya yaitu terjadinya penebalan otot jantung yang mengakibatkan jantung membesar, menebal, hingga membengkak.
Kardiomegali sendiri sebenarnya bukan penyakit tetapi kondisi dimana jantung mengalami pembengkakan. Membiarkannya tanpa melakukan penanganan merupakan pilihan buruk yang bisa berakibat fatal.
Agar tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli obat dan menjalankan serangkaian perawatan, sebaiknya ketahui apa saja penyebab kemunculannya:
Istilah ini tentu saja sudah tidak asing di kalangan masyarakat. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang membuat jantung bekerja lebih ekstra dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Kabarnya, tekanan darah tinggi yang berkelanjutan dapat menyebabkan pembengkakan jantung. Dalam istilah medis, kondisi ini bernama hipertensi pulmonal. Penderitanya biasanya akan mengalami tekanan darah tinggi pada arteri tempat terhubungnya jantung dan paru-paru.
Selain istilah tersebut, banyak yang menyebutnya sebagai kardiomegali kongenital. Karena kondisi ini merupakan bawaan lahir, terkadang orang-orang menjadi kurang waspada dan menganggapnya masalah kesehatan biasa. Untuk memudahkan mengenalinya, coba perhatikan ciri-ciri berikut:
Pemicu terjadinya kardiomiopati adalah kesulitan jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Penyakitnya menyerang bagian otot jantung sehingga menyebabkan pembengkakan jantung. Mengapa bisa begitu? Sebab jantung berusaha terlalu keras untuk terus memompa darah.
Munculnya serangan jantung yaitu akibat penyebaran aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung terhambat. Alhasil, otot jantung menjadi melemah dan akhirnya timbul pembengkakan.
Terdapat 4 katup jantung yang masing-masingnya memiliki peran penting. Sayangnya, ada sebuah penyakit yang sering menyerang salah satu atau beberapa di antaranya. Akibatnya, aliran darah menjadi terhambat dan timbullah pembengkakan jantung.
Pada dasarnya, iskemia merupakan kondisi berkurangnya pasokan darah ke organ tubuh tertentu. Apabila iskemia terjadi pada jantung, sel-sel di dalamnya lama-kelamaan akan mengalami kerusakan. Saat hal ini terjadi, jantung menjadi kesulitan dalam memompa darah.
Ketika jantung membengkak, biasanya akan muncul beberapa tanda-tanda. Sebaiknya kamu mulai waspada saat tanda tersebut muncul supaya bisa melakukan tindak pencegahan sebelum penyakitnya semakin parah.
Tidak sembarangan, seorang dokter akan mendiagnosa pasiennya setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan. Pertama-tama, mereka akan menanyakan gejala serta riwayat penyakit yang pasiennya alami. Kemudian prosesnya berlanjut pada pemeriksaan menggunakan bantuan alat medis khusus, seperti:
Apabila pembengkakan jantung tidak begitu parah biasanya pasien akan mendapatkan resep obat. Jenis-jenis obatnya beragam, tergantung dari penyebab pembengkakan jantungnya. Umumnya, dokter akan meresepkan obat penurun tekanan darah golongan ACE Inhibitor, penghambat beta, dan obat diuretik.
Agar obat-obat tersebut dapat bekerja dengan baik, perlu mendukungnya dengan melakukan kegiatan menyehatkan seperti:
Membiarkan jantung mengalami pembengkakan merupakan keputusan buruk. Mengapa demikian? Sebab kondisi tersebut bisa jauh lebih parah. Ketika kondisinya sudah parah, biasanya akan menunjukkan beberapa gejala berikut:
Suatu penyakit akan semakin sulit sembuh ketika telat deteksinya. Oleh karenanya ketika kamu merasakan gejala-gejala seperti di atas, sesegera mungkin kunjungi dokter. Lebih baik lagi jika melakukan medical check-up. Semakin cepat penyakitnya tedeteksi maka kemungkin sembuh lebih tinggi.
Apabila sudah sampai merasakan gejala serangan jantung, jangan tunda lagi untuk memeriksakannya ke dokter. Bagaimana gejalanya? Berikut penjelasannya:
Menyadari ancaman kesehatan akibat penyebab jantung bengkak sejak dini dapat meminimalisir kondisi lebih parah. Artinya, lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Jangan ragu untuk mencari informasi pendapat kedua dengan bantuan Livinwell Shinon, Livinwell Shinon akan membantu kamu menghubungkan dengan dokter ahli dibidangnya
© 2023 Livinwell Medical Tourism & Consultancy. All rights reserved. Designed & Developed by SK Info Techies